Sebagai seorang mahasiswa, terkadang sering kali merasa kekurangan dana untuk biaya tugas atau kebutuhan lain. Ada baiknya jika mulai berfikir bahwa menyisihkan uang itu perlu. Sebab, terkadang uang bulanan tidak mencukupi untuk beberapa kebutuhan
mendadak. Jika Kamu mengalaminya, wajib mengetahui cara menabung efektif bagi mahasiswa sebagai upaya lebih lanjut.
Bagian tersulit dalam melakukan kegiatan ini, biasanya dirasakan oleh sekelompok penggiat aktivis. Sehingga, seringkali gagal dalam mengumpulkan uang dan berujung pada kekurangan di waktu tertentu. Untuk bisa menyisihkan uang, lakukan beberapa kegiatan berikut:
Mengapa hal ini perlu disebutkan di awal? Karena bagi mahasiswa yang menyandang gelar “Rantau”, bertempat tinggal di kontrakan atau kos-kosan, wajib menentukan tujuan dengan jelas. Misalnya, Kamu akan menabung untuk kebutuhan skripsi, wisuda, KKN, PPL dan lain sebagainya.
Dari segala bentuk kehidupan, Kamu tentu selalu terkait dengan kehadiran uang receh. Tanamkan pada diri sendiri jika tanpa seratus rupiah, tidak akan menjadi 1 juta. Maka, kumpulkan kepingan tersebut meski bernominal kecil, secara perlahan dan sedikit-sedikit dalam satu wadah khusus.
Karena sering kali malas untuk meletakkan uang, maka ada baiknya Kamu melakukan salah satu strategi membangkitkan semangat. Letakkan tulisan berisi tujuan menabung seperti, “Biaya Wisuda” lalu tempelkan di bagian depan. Dengan begitu, akan mensugesti diri dalam mengumpulkan rupiah.
Begitu banyak mahasiswa mencoba menabung, hanya dengan membuat wadah dari bahan bekas seperti botol. Namun, upaya tersebut sering kali gagal karena cenderung di bobol sendiri. Untuk itu, Kamu harus membeli celengan beserta gembok khusus agar tidak mudah menarik tabungan.
Bank juga bisa Kamu jadikan alat “Portal Uang” paling aman untuk menabung. Caranya, sempatkan diri untuk datang ke jasa layanan finansial terdekat dan upayakan membuat rekening pribadi berjenis khusus. Seperti, hanya bisa memasukkan uang saja tanpa tidak bisa ditarik.
Cara menabung efektif bagi mahasiswa satu ini lebih menekankan agar tidak selalu menuruti keinginan hati seperti shopping, ngopi atau nongkong. Dimana hal tersebut akan membuat keuanganmu menipis dan berakhir dengan alasan, “Uangnya kurang, nabungnya minggu depan saja”.
Upayakan untuk memperkuat tekad pada diri sendiri mengenai perihal menabung. Ucapkan perjanjian dalam hati tidak akan menarik uang hasil sisihan ini sebelum tiba saatnya. Dengannya, Kamu akan berusaha menahan diri untuk enggan membobol uang tersebut di luar tujuan awal.
Bagi Kamu yang memiliki jiwa bisnis kuat, menginvestasikan sebagian uang dengan membuka bisnis juga menjadi cara efektif. Namun, perlu digaris bawahi, pasti dan usahakan hasil dari usaha tersebut agar tidak membuat kerugian cukup besar. Sehingga laba penjualan dapat bertambah.
Cara ini sangat efektif diterapkan bagi Mahasiswa yang pulang ke rumah setiap seminggu sekali. Setelah Kamu mendapatkan jatah mingguan, coba sisihkan seperempat persen uang tersebut. Letakkan pada amplop dan sisipkan di sela-sela baju pada almari, serta jangan pernah membawanya.
Semua pasti tahu bahwa seseorang yang paling bisa diandalkan dalam menyimpan uang ialah Ibu. Manfaatkan hal ini dengan berkata, “Bu, jatah saku dipotong 35% saja, tapi nanti tolong simpankan, barangkali ada kebutuhan lebih nanti Saya minta”.
Sebagai kaum terpelajar, kini Kamu dapat menyisihkan uang dengan mudah melalui salah satu dari cara menabung efektif bagi mahasiswa dari berita jateng hari ini di atas. Namun, tentukan serta sesuaikan berdasarkan kemampuan masing-masing agar tidak tertekan.