Makanan Indonesia kelihatannya tidak bisa dipisah dari minyak goreng. Sebagian besar kulineran Tanah Air memakai minyak untuk menggoreng bahan makanan. Tetapi, makanan yang dimasak sendiri berpengaruh jelek untuk kesehatan.
Risiko penyakit karena gorengan bisa kalian kurangi dengan memakai minyak goreng yang sehat. Nach, minyak kelapa sawit yang umum kita pakai kurang bagus untuk kesehatan bila dimakan terlalu berlebih. Kandungan lemak jemu dan cholesterol yang tinggi bisa tingkatkan risiko penyakit akut seperti masalah jantung, stroke sampai kanker.
Lalu, apa beberapa ciri minyak goreng baik yang sehat untuk menggoreng? Minyak goreng yang sehat biasanya berkadar tinggi lemak tidak jemu tunggal (monounsaturated fat), yang disebut salah sebuah sumber lemak paling sehat dan dapat menolong turunkan kandungan cholesterol pada darah. Tetapi, minyak goreng sehat dapat memiliki kandungan lemak tidak jemu double yang termasuk sehat dan bisa tingkatkan kesehatan jantung.
Nah, berikut ada 8 rekomendasi minyak yang lebih sehat dari minyak kepala sawit yang dapat kalian pakai untuk menggoreng makanan. Simak di bawah ini, yuk.
Banyak orang yang tengah jalani diet memakai minyak zaitun untuk menggoreng makanan. Minyak dari buah zaitun ini tinggi akan lemak tidak jemu tunggal seputar 78%. Minyak zaitun kaya anti-oksidan yang disebutkan polifenol yang terkait dengan kesehatan jantung.
Minyak zaitun sering dipakai untuk menggoreng atau mengoseng karena senyawa beresiko aldehida yang dibuat terhitung rendah serta lebih konstan saat dipanaskan. Sayang, minyak satu ini tidak pas dipakai untuk menggoreng dengan tehnik deep-fry alias menggoreng dengan minyak banyak.
Minyak setelah itu yang dari biji tanaman Canola, yaitu Minyak Canola. Minyak ini sesungguhnya sebagai ringkasan dari Canada Oil, negara produsen intinya. Nach, minyak satu ini bisa saja opsi sehat untuk menggoreng makanan.
Minyak canola memiliki kandungan 63% lemak tidak jemu tunggal dan asam alfa-linoleat, turunan dari omega-3. Kedua senyawa itu telah lama dihubungkan dengan faedahnya untuk tingkatkan kesehatan jantung. Minyak ini bisa dibuktikan rendah akan kandungan asam erusatk, asam lemak yang mengakibatkan kerusakan jantung.
Kalian cukup asing dengan minyak bunga matahari. Minyak ini sering dipakai sebagai alternatif minyak sayur biasa karena kandungan didalamnya yang masih konstan walau terserang panas. Minyak bunga matahari memiliki kandungan bermacam gizi berguna seperti asam oleat, betain dan asam phenolic yang berperan sebagai anti-oksidan.
karena minyak bunga matahari yang tidak gampang bereaksi pada panas, minyak ini pas dipakai untuk menggoreng, mengoseng dan bahan baku pengerjaan kue.
Minyak jagung memiliki kandungan asam lemak jemu yang lebih rendah bila diperbandingkan dengan minyak kelapa sawit. Minyak tipe ini mempunyai titik asap pada temperatur 204 derajat celcius- 213 derajat celcius hingga cukup tahan panas dan bisa dipakai untuk menggoreng maupun mengoseng.
Disamping itu, minyak jagung mempunyai kandungan asam lemak fundamental yang perlu untuk badan. Sebutlah saja asam oleat, asam linoleat, dan asam lemak tidak jemu tunggal yang membuat efisien turunkan kandungan cholesterol jika dimakan dengan teratur. Perlu kalian tahu jika asam linoleat pada minyak jagung berguna juga untuk percepat pergantian sel kulit mati dan tingkatkan transfer oksigen hingga memberikan nutrisi kulit supaya terlihat sehat.
Minyak wijen sebagai salah satunya tipe minyak yang bagus untuk menggoreng karena mempunyai lemak tidak jemu tunggal dan double masing-masing 41% dan 44%.
Minyak satu ini sudah bisa dibuktikan menahan diabetes dan tingkatkan plasma glukosa pada pasien diabetes hipersensitif. Minyak wijen berkaitan dengan pengurangan kandungan cholesterol karena memiliki kandungan phythosterol yang menghalangi pembangunan cholesterol.
Minyak kelapa sering dipakai sebagai alternatif minyak kelapa sawit. Minyak satu ini memiliki kandungan HDL atau cholesterol baik dan asam laurat yang tinggi untuk turunkan risiko penyakit serangan jantung dan anti-bakteri untuk badan.
Walau beberapa pakar tidak merekomendasikan minyak kelapa untuk dipakai dalam panas tinggi, minyak ini masih lebih bagus dibanding minyak kelapa sawit.
Dalam satu sendok minyak kacang ada seputar 16 gr lemak tidak jemu yang bagus untuk kesehatan jantung. Minyak ini memiliki kandungan vitamin E dan mineral yang lain seperti zinc, selenium, magnesium dan potasium yang bisa menantang radikal bebas pemicu kanker.
Minyak biji anggur memiliki kandungan lemak tidak jemu tunggal sekitar 17% dan lemak tidak jemu double 73%. Minyak ini menghasilkan jumlah senyawa aldehida yang lebih rendah dibanding mentega atau minyak hewani sama dengan minyak zaitun.
Minyak biji anggur kaya asam lemak jemu yang membuat lebih konstan saat dipanaskan. Kandungan itu tidak membuat minyak biji anggur alami oksidasi sama sekali.